Saturday, October 27, 2012

7 Perubahan Perilaku Sebagian Orang Bali Akibat Bunga Kamboja

Tren bunga kamboja yang terjadi belakangan ini, khusunya bunga kamboja kering yang harganya melesat  naik yang sekarang berkisar antara 110 ribuan dan kadang lebih , ternyata membawa dampat terhadap perubahan perilaku sebagian masyarakat yang terlibat didalamnya.
Beberapa perubahan perilaku yang dijumpai dimasyarakat akibat kenaikan harga kamboja kering.

1. Bangun Pagi
   Masyarakat sekarang yang tidak terbiasa bangun pagi menjadi bangun pagi untuk mencari/memungut bunga kamboja yang jatuh dipinggir jalan, taman-taman  yang biasanya banyak ditanami pohon kamboja atau didepan pekarangan.

2. Begadang
   Bagi sebagian orang, ada yang rela begadang untuk mencari bunga kamboja yang jatuh dipinggir jalan atau taman taman agar mendapatkan bunga kamboja terlebih dahulu.

3. Banyak Pemulung Bunga Kamboja.
Kebanyakan orang dari anak-anak sampai nenek jika menemukan sebuah bunga kamboja dijalanan pasti dipungut. Petugas kebersihan sampai tidak ada kesempatan membersihan sampah bunga kamboja. dibandingkan  dengan memulung sampah plastik dan kaleng  yang hasilnya berkisar 10 ribu- 20 ribu memulung bunga kamboja  jauh lebih menggiurkan dan tangan tetap harum.

4. Panen Raya.
 Sebelumnya tidak ada atau sangat jarang ditemui masyarakat yang memetik bunga sampai habis. Tetapi sekarang sangat banyak ditemui terutama jika  pohon kambojanya berada didepan pekarangan rumah takut bunganya jatuh  yang berserakan diambil orang, karena bunga yang berserakan identik dengan uang yang berserakkan.

5. Jadi Pengepul
Hampir setiap hari dijumpai orang yang lalu lalang membawa timbangan digital menanyakan apakah mempunyai persediaan bunga kamboja kering. Berarti telah ada lapangan kerja baru yang hasilnya menjanjikan penghidupan yang layak.

6. Rajin Berkebun
Berhubung porspeknya menjanjikan sekarang yang memiliki lahan banyak menanami lahannya dengan pohon kamboja dengan harapan dapat ikut serta menikmati rupiah dari harum bunga kamboja.

7. Senang dengan Cuaca panas
Cuaca panas dianggap sebagai anugrah yang mesti disyukuri karena menyebabkan pohon kamboja rajin berbunga dan bunganya jika dijemur cepat kering.



Monday, October 22, 2012

Ada Cinta Yang Hilang di Pohon Jati

              Mengupas cinta merupakan hal yang menyenangkan dan tak pernah habis habisnya karena cinta tak terbatas adanya. Banyak pelajaran cinta yang disediakan oleh alam yang tersembunyi dibalik pepohonan maupun dibalik perilaku aneka satwa. Dikala ditemukan, emosi seakan  tercurahkan seperti anak-anak yang menemukan temannya yang bersembunyi ketika bermain petak umpet.

            Secara umum, hampir semua mengenal pohon jati, pohon yang identik dengan kualitas kayunya yang bermutu tinggi sehingga dijadikan pilihan untuk dipakai sebagai bahan bangunan, bahan furniture, bahan perahu maupun yang lainnya. Pohon jati dapat berusia ratusan tahun dan menjadi pohon yang meraksasa.

           Di Bali, Orang Bali menyebut pohon jati dengan nama "Teges". Teges selain berarti nama pohon jati juga berarti "bermakna". Mungkin orang Bali menganggap pohon ini sangat bermakna ataupun bernilai secara ekonomis. Sedangkan Kayunya kebanyakan orang Bali tetap menyebutnya dengan Kayu Jati. Jati kalau dialih bahasakan bermakna "sungguh", maka sering dalam pembicaraan atau percakapan dijumpai kata "jati-jati" yang bermakna sungguh-sungguh.

           Dalam cinta, pohon jati yang tinggi,  kokoh, besar, dengan kualitas yang kayu yang bermutu merupakan simbol cinta yang diberikan untuk "orang besar", yang cintanya tumbuh subur seperti daun jati yang subur ketika musim penghujan tiba.

          Namun sayang ketika musim panas datang menyengat daun jati helai demi helai jatuh berguguran menutupi tanah  dan tak memberikan ruang untuk tanaman lain tumbuh, dan tinggallah pohon jati dengan keadaan gersang meranggas tak berdaun.

         Begitu juga, jika permasalahan datang dan membuat hidup menjadi panas, helaian cinta yang tumbuh subur perlahan-lahan berkurang sedikit demi sedikit dan akhirnya hilang luruh ditelan bumi serta menganggu situasi sekitarnya seperti jati yang tak memberikan ruang untuk tanaman  lainnya tumbuh.

Terinspirasi di Jero Abasan, Singapadu Tengah



Monday, October 15, 2012

Bunga Kamboja, Berbagi Cerita Dibalik Keharuman.

Bunga Kamboja, sangat terkenal di Nusantara. Didaerah mayoritas Muslim biasanya pohon  kamboja di tanam didaerah kuburan sehingga bunga dari pohon ini kesannya angker dan mendapatkan julukan bunga kuburan, julukan yang mendirikan bulu kuduk. Akan tetapi di Pulau Bali kesan  angker yang menghiasi bunga kamboja hilang tak berbekas malahan bunga kamboja ditempatkan sejajar dengan bunga-bunga yang lain yang penuh dengan keharuman dan keindahan.

Di Bali bunga kamboja lebih dikenal dengan  sebutan Bunga Jepun. Beberapa jenis dari Bunga Kamboja yang terkenal di Bali yaitu ; Bunga Kamboja Putih  (Jepun Bali), Bunga Kamboja  Kuning (Jepun Cenana/Cendana), dan  Bunga Kamboja berwarna warni (Jepun Sudamala). Biasanya  pohon kamboja di tanam diareal pura, pekarangan rumah maupun ditanam sebagai tanaman perindang di kiri kanan jalan serta sebagai penghias Villa-Villa maupun Hotel Berbintang. Suatu penghargaan yang layak untuk keindahan dan keharuman Bunga Kamboja, dan yang paling istimewa bunga ini dijadikan Maskot Kabupaten Badung yang merupakan kabupaten terkaya di Bali.

Ada juga yang mengatakan bahwa Bunga Kamboja sebagai makanan roh, maka dari itu banyak terdapat di kuburan. Lantas bagaimana dengan di Bali jika Bunga Kamboja tersebut makanan para roh?
Menurut Kepercayaan di Bali, Pura selain tempat memuja Tuhan juga sebagai tempat memuja roh roh leluhur yang sudah disucikan lewat prosesi upacara pembakaran mayat (ngaben) dan prosesi pembakaran badan halus (nyekah). Roh-roh suci ini biasanya distanakan di pura keluarga, jadi masuk akal juga bunga kamboja ini sebagai  makanan roh sehingga pohon kamboja sering dijumpai di areal pura. Para dewa juga dimasukkan kedalam golongan roh suci, begitu juga Tuhan sendiri dalam Budaya Bali sering disebut sebagai Roh yang Utama (Purushottama) yang merupakan sumber dari segala roh.

Selain sebagai makanan roh bunga kamboja juga sebagai sumber penghidupan. Harga bunga kamboja segar ketika hari raya biasanya merangkak naik  dan memberikan kesejahteraan bagi para petani bunga berhubung banyaknya permintaan.

Akhir-akhir ini bunga kamboja keringpun yang berjatuhan yang biasanya tidak dipakai untuk sarana upacara laku keras dengan harga yang menggiurkan diatas Rp. 100.000,- per kilo. Banyak yang berlomba-lomba menjual  bunga kamboja kering karena harganya yang begitu menjanjikan untuk dapat hidup sejahtera dan harga ini terus merangkak naik. Dari berbagai sumber, bunga kamboja kering ini selain dipakai untuk bahan baku minyak wangi, bahan baku lulur spa, kosmetik,  dan bahan baku dupa serta yang lainnya,  juga diekspor ke Korea, Taiwan dan China untuk keperluan yang sama yang menjadikan bunga kamboja ini sebagai komoditi yang bernilai ekonomis.

Saturday, October 13, 2012

Cuaca Semakin Panas, Sedikit Solusi Yang Mungkin Membantu.

Akhir-akhir ini cuaca terasa lebih panas dari biasanya. Menurut orang pintar yang berkompeten di bidang "panas memanasi" katanya sih sebut global warming alias pemanasan global akibat efek rumah kaca karena hawa panas dibumi akibat sinar matahari terkungkung di bumi tidak bisa lepas ke angkasa akibat gas yang membentuk seperti lempengan kaca yang menghalanginya keluar. Jadi semakin panas, mirip ketika berada di dalam mobil ketika siang hari dengan posisi mobil dijemur dan kaca tertutup serta tanpa AC, dipastikan seperti direbus.

Karena pemanasan global ini sudah terjadi dan susah untuk merubahnya, jadi yang gampang adalah merubah gaya hidup yang disebut beradaptasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi cuaca panas:


- Kurangi aktivitas di luar ruangan.
  Kalau tidak perlu sekali, lebih baik berada didalam ruangan sehingga tidak kepanasan apalagi kalau      ruangannya ber AC dijamin adem dan kalau belum ada AC nya bisa pakai kipas angin . Kalau terpaksa diluar ruangan carilah tempat yang teduh.

- Perbanyak Minum
  Udara yang panas akan menyebabkan berkeringat lebih banyak yang memungkinkan terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan), untuk mencegahnya perbanyak minum air.


- Kurangi memakai Pakaian Hitam
 Pakain hitam identik dengan menyerap panas, jadi gaya berpakaian hitam seperti kesatria Baja Hitam atau Batman atau orang yang lagi berduka harap dikurangi, ntar malah kulit ikut gosong seperti warna pakaian.


-Perbanyak Pelindung
 Jika memang kebanyakan aktivitas diluar ruangan apalagi dijalan raya, kalau pakai mobil masih agak aman tapi kalau naik motor atau jalan kaki, apa boleh buat.
Solusinya perbanyak pelindung pada badan agar tidak dehidrasi dan gosong. Seperti memakai topi/helm, memakai baju lengan panjang atau jaket dan celana panjang serta alas kaki dan sarung tangan, masker pernapasan karena biasanya udara panas selalu berkawan baik dengan debu dan polusi udara, jangan lupa mengusapkan hand dan body lotion agar kelembaban kulit terjaga dan kulit tidak cepat gosong serta  keriput. Kalau perlu pakai Sun Burn atau tabir surya dan kalau perempuan biasanya memakai payung.

- Perbanyak Istiharat
kalau udara panas akan membuat  mudah capek, jadi kalau ada waktu beristiharat gunakan sebaik mungkin.


Friday, October 12, 2012

Kehidupan yang Harum

Pada kisaran bulan September-Oktober yang lazim di Bali disebut Sasih Kapat (bulan ke-empat) dalam perhitungan Tahun Saka, yang sering juga disebut dengan Kartika merupakan puncak dari bermekaran bunga-bunga di persada pertiwi.  Momen ini tertulis dalam bait Kidung Warga Sari "Kartika panedenging sari".

Para pujangga kerap menggambarkan segala sesuatu yang indah dengan bunga (sekar), seperti lagu -lagu dalam karya sastra sering dikelompokkan kedalam jenis sekar alit, sekar madya, maupun sekar agung untuk menggambarkan keindahannya.

Selaras  dengan pujangga, para penekun jati diri menggambarkan tubuh ini merupakan kumpulan dari bunga teratai, setiap sel adalah bunga teratai dan setiap penghasil hormonal dalam tubuh merupakan bunga yang utama. Dan umumnya para rohaniawan yang mempunyai siswa di Bidang spiritual umumnya memilih waktu pada purnama kartika untuk memekarkan bunga teratai siswanya dengan harapan agar perkembangannya dapat maksimal seperti bunga-bunga yang mekar pada bulan kartika, dan nantinya dapat memunculkan sari yang berguna bagi kehidupan. Sari sari yang berwujud buah pikiran, ucapan yang santun serta tingkah laku yang mencerminkan kesucian.

Kehidupan berproses sama seperti bunga, kuncup..mekar.. dan akhirnya layu. Ketika mekar merupakan puncak dari keharuman, dikala putik sari bungapun ikut bermekaran dan keharuman bercampur dengan udara sebelum pada akhirnya layu terjatuh ketanah.

Dan didalam kehidupan ini tanpa kita sadari semuanya telah berusaha untuk mengeluarkan keharumannya masing-masing, yang kelak akan terus tertinggal didalam udara walaupun bunga-bunga yang membentuk badan  telah layu dan menyatu dengan tanah. Keharuman yang kelak masih bisa terus dinikmati oleh generasi ke generasi.

Karena dalam kehidupan, nama yang harumlah yang akan selalu dikenang.

Wednesday, October 10, 2012

Benteng -benteng spiritual di Kuta

Keheningan nyepi  di Kuta sekan akan membaliknya kondisi 180 derajat, Kuta yang terbiasa bergelut dengan  keramaian tiba-tiba menjadi hening, sepi seperti tak berpenghuni. Kuta yang merupakan kampung wisatawan  dimana kadang-kadang lebih banyak dijumpai wisatawan daripada penduduk Kuta, wisatawan dan penduduk Kuta tiba tiba menghilang seakan -akan terserap kedalam pusaran keheningan hingga sulit untuk dijumpai.

Kuta kalau diterjemahkan artinya Benteng. Benteng yang berfungsi sebagai filter budaya dan spriritual masyarakat Bali. Kuta adalah tempat paling favorit bagi wisatawan untuk tinggal setelah mendarat di Bandara Ngurah Rai sehingga menjadikan Kuta tempat bertemunya beraneka ragam prilaku dan budaya masyarakat diseluruh dunia. Tidak semua prilaku dan budaya tersebut sesuai dan tidak semuanya juga budaya tersebut tidak baik, jadi kuta sebagai filter budaya Bali yang terdepan harus tetap kuat.

Dalam catatan-catatan kuno keberadaan Kuta (benteng) selalu berkaitan dengan Kuti (tempat pengembangan spiritual), dimana spiritual selalu sebagai benteng kehidupan yang berbentuk  pikiran yang terbersit, wacana yang terucap dan tindakan yang selalu berusaha untuk  membentuk keharmonisan.

Begitu juga didalam diri, jika sudah tersusun benteng spiritual maka keharmonisan dengan lingkungan, dengan sesama serta dengan Pencipta pasti tercapai, seperti yang disebutkan dalam sepenggal bait Kidung Bali......Bhuta asih Widhi asuh (dikasihi oleh Alam diasuh oleh Tuhan).

Monday, October 8, 2012

Contoh Absensi Les Privat


Bagi yang mengadakan Les privat,  dan memerlukan contoh absensi untukmengabsen peserta Les Privat. Diblog ini dapat dilihat  Contoh Absensi Les Privat, silahkan nanti diedit sesuai dengan kebutuhan .



ABSENSI LES PRIVAT



NAMA SISWA                     :
KELAS                                  :
ALAMAT                              :
JADWAL                              :
BIAYA                                   :          X Pertemuan                                                                    Rp…………..
No
Mata Pelajaran
Pertemuan Ke….
Paraf
Keterangan
1




2




3




4




5




6




7




8




9




10




11




12







                                                                                                                                    Mengetahui
                                                                                                                                   Guru Pengajar
                                                                                                                                    



( ..................................)

Saturday, October 6, 2012

Peraturan Tata Tertib Rumah Kos Kosan

Beberapa orang yang mulai berbisnis rumah kos, kadang-kadang dibingungkan dalam membuat peraturan yang cocok untuk mengatur penghuni kos. Disini saya coba berikan contoh peraturan untuk rumah kos dan kebetulan rumah kosnya untuk bujangan. Bagi yang rumah kosnya bukan bujangan/berkeluarga bisa diedit untuk ditambahkan ataupun dikurangi sehingga rumah kos menjadi tertib dan nyaman.

TATA TERTIB RUMAH KOST

     Mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku dan menyerahkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) 1 lembar / orang kepada Bapak Kos.
     Membuat K I P E M pada Kantor Kepala Lingkungan Br. Pesalakan Tuban atau Br. Tuban Griya bagi yang tidak ber-KTP Kabupaten Badung – Bali.
     Jumlah anggota maksimal dalam tiap kamar adalah 2 orang
     Mampu menjaga keharmonisan hubungan antar penghuni kost. Tidak diperkenankan saling mengganggu sesama penghuni kamar, seperti menyalakan radio/tape/pesawat TV terlalu keras, membuat kebisingan /kegaduhan.
     Mampu menjaga keutuhan kamar kost (tidak diperkenankan membuat perubahan kamar tanpa seijin pengelola termasuk  mencoret-coret tembok), serta ikut menjaga keamanan, kebersihan dan kenyamanan rumah kost.
     Tidak menyimpan senjata api /bahan peledak dan tidak menyimpan/mengkonsumsi narkoba & minuman keras.
     Dilarang melakukan perbuatan yg melanggar hukum (perjudian, dsb) dan norma-norma kesusilaan.
     Dilarang membuang sisa pembalut wanita dan sisa makanan kedalam toilet agar tidak buntu.
   Dilarang membawa atau memelihara hewan seperti anjing, kucing, ayam, hamster, ular dsbnya.  serta membakar ikan yang asap dan baunya dapat mengganggu penghuni lainnya dilingkungan rumah kost.
     Menerima tamu pada malam hari maksimal sampai jam 22.30 Wita (untuk menjaga ketenangan rumah kost). Tamu penghuni kost yang menginap lebih dari satu malam harap segera melaporkannya ke pemilik kost.
 Pembayaran uang sewa kost harus dilakukan tepat waktu . Keterlambatan pembayaran uang kost tanpa pemberitahuan sebelumnya dan tidak mematuhi tata tertib diartikan bahwa penghuni kost telah memutuskan untuk keluar/pindah kost.

Pemilik Rumah Kost
I Wayan Subagiartha, SE

Melihat Gunung Yang Rendah di Kintamani

Pada umumnya kesan yang tertanam didalam pikiran gunung pasti menjulang tinggi ke angkasa, bukit lebih rendah daripada gunung dan lautan berada di level terendah. Kalau ada yang mengatakan ada gunung yang rendah mungkin yang mendengarnya akan tertawa dan mungkin menganggap yang berbicara membicarakan sesuatu hal yang konyol dan tidak masuk diakal. Hal ini disebabkan oleh pembentukan pola pikir yang sulit untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.

Mengenai gunung, tidak harus tinggi walaupun gunung tersebut gunung merapi, dan untuk keberadaan gunung yang rendah  dengan penorama yang eksotis dapat dijumpai di Bali. Gunung ini berada di dasar lembah yang didampingi oleh danau terbesar di Bali. Dari atas perbukitan yang disebut dengan Bukit Penelokan dapat dinikmati keindahan gunung tersebut, yang lebih dikenal dengan nama Gunung Batur sesuai dengan banyaknya babatuan yang ada di sana dan Gunung Batur berada dalam kawasan Kintamani. Karena posisi tempat melihat yang lebih tinggi maka gunung tersebut kelihatan rendah.

Tetua Tetua Bali lebih suka menyebutnya dengan nama Gunung Lebah yang berarti rendah dan di catatan-catatan kuno biasanya disebut dengan Tampur Hyang. Dari Gunung yang rendah inilah para tetua Bali mengajarkan tentang tutur kehidupan yang dapatkannya dari Gunung Lebah.

Gunung disimbolkan dengan Ego yang biasanya selalu tinggi yang seakan menantang ketinggian. Jika Ego sudah dapat dikendalikan dan Kesadaran telah naik, Egopun dapat menjadi rendah seperti kita melihat Gunung Batur dari Bukit Penelokan (penelokan artinya melihat, menengok). Dan Ego akan terlihat indah karena rasa instropeksi diri telah muncul yang akhirnya akan menjernihkan pikiran seperti di Kintamani yang sejuk dan berhawa segar.

Kenapa Seperti di Kintamani? karena tetua tetua Bali telah memilihkan nama yang tepat. Kintamani berasal dari  kata Citta Mani, dimana Citta berarti pikiran,  sedangkan Mani berarti Permata. Lama kelamaan menjadi Kintamani. Dengan melihat kerendahan ego dari titik kesadaran akan menghasilkan pikiran sebening permata.




Friday, October 5, 2012

Filosofi dalam Helaian Kupasan Bawang Merah

Bumbu bumbu masakan sudah terkumpul, sore ini dikeluargaku ada acara meracik bumbu untuk masakkan yang bakalan dibuat besok. Dalam tradisi bali urusan masak memasak jika ada hajatan dalam keluarga merupakan urusan lelaki, kaum wanitanya biasanya mengurusi perlengkapan upacara, jadi tidak salah kalau kebanyakan laki-laki Bali hobbynya kuliner, kalau tidak bisa menjadi cheff yang handal minimal  bisa menjadi tukang cicip masakan yang  handal dan tentu saja jadi penikmat kuliner itu sendiri.

Kebetulan bawang merahnya belum dikupas jadi aku mengambil posisi untuk menjadi pengupas bawang  merah. Bawang merah merupakan salah satu tanaman yang dipakai bumbu untuk menyedapkan masakan. Umumnya yang dipergunakan adalah umbinya, tetapi kadang kadang daun dan bunganya dipakai juga. Selain dipakai sebagai bumbu masakan bawang merah juga dipakai sebagai obat tradisional. Biasanya jika anak-anak balita mengalami demam, bawang merah dipakai sebagai obat penurun panas biasanya dipadukan dengan gosokan air kayu cendana dan bunga untuk memberikan efek menenangkan selain menurunkan panas.

Dan sudah menjadi rahasia umum kalau mengupas bawang merah pasti keluar air mata. Dan kalau bawang merah  itu dikupas terus dan terus kulitnya sampai habis kita tidak menemukan apapun sebagai inti bawang merah dan hanya air mata yang menetes sebagai efek sampingnya.

Kehidupan juga begitu, kita selama hidup dituntut terus mencari dan mencari hingga badan ini tidak bisa mencari lagi tetapi tidak ada  yang dibawa ketika  kita menghadap yang kuasa. Mencari ketika masih hidup, mencari uang, mencari kedudukan, mencari istri atau suami dan masih banyak yang dicari lainnya, seperti helaian-helaian kulit bawang. Hanya rasa yang dapat kita nikmati  dalam pencarian tersebut.  Seperti  rasa ketika kita mengupas kulit bawang yang menyebabkan air mata kita menetes seperti itu pulalah rasa kehidupan. Air mata akan menetes dikala kita merasa  bahagia dan ketika kita merasakan sedih.

Rasa kehidupan tergambar lewat curahan hati yang keluar lewat tetesan air mata.

Thursday, October 4, 2012

Mendapatkan Uang di Internet Lewat Google Adsense

Setelah lama menjalani hobby menulis di internet dengan banyaknya tulisan yang diposting, kadang kadang terlintas dipikiran, apakah kira-kira postingan tulisan ini bisa menghasilkan uang atau tidak?. Maka dimulailah untuk mencari tahu lewat search engine di internet agar postingan ini bisa menghasilkan uang.

Ternyata tidak semua postingan tersebut bisa menghasilkan uang,  hal ini tergantung tempat menulisnya. Tidak semua tempat ngeblog memberikan ruang /space iklan dan dalam bahasa mudahnya iklan dilarang masuk, dan ini untuk para penulis yang kantongnya terbatas berarti tidak akan ada penghasilan untuk tulisannya. Mungkin ini sedikit tidak adil karena hasil karya seseorang yang dinikmati oleh orang banyak tidak ada timbal baliknya buat yang berkarya sehingga akan menurunkankan minat dan gairah untuk berkarya.

Jadi untuk bisa mendapatkan penghargaan dari hasil karya tersebut, hendaknya memilih tempat menulis yang memberikan kesempatan iklan atau dalam kata lain memberikan space iklan didalam tulisan. Salah satu tempat menulis yang meberikan space untuk iklan masuk adalah www.blogger.com. Setelah memilih tempat menulis yang tepat kemudian dilanjutkan dengan mendaftar ke google adsense. Dan jika sudah punya blog biasanya disarankan mendaftar langsung lewat blog dengan mengklik Uangkan.

Tapi jalannya ternyata tak semudah itu, untuk mengklik uangkan tersebut tidak bisa kita temui di dashboard blog, ya jadinya muter-muter juga nyarinya nggak bakalan ketemu. Tapi gimana caranya?? sedangkan di google adsense tidak ada petunjuknya lagi cuma disuruh klik uangkan...capek dech!!

Eh ternyata...caranya sangat mudah, ganti dari bahasa indonesia ke English blog nya, karena untuk bahasa Indonesia belum tersedia proses menguangkan. Kemudian  di dashboardnya Klik Earnings (disimbolkan dengan gelas yang berisi gambar bintang). Sesudah itu isi dengan nama yang sesuai dengan nama yang ada di KTP agar mudah pencairan dananya, waktu pengambilan dananya akan membawa KTP asli dan fotocopy-nya.

Untuk penerimaan dananya lebih baik setting dengan menggunakan pilihan Western Union bukan dengan Cek.

Selamat mencoba semoga ada dana masuk

Dimaafkan Tak Dilupakan


"Ayoo bantuin dorong lemarinya Satria" kataku sambil mendorong lemari agar posisinya bagus dikamar. Hari ini aku mengadakan bersih bersih dikamar sekaligus mencarikan tempat yang bagus untuk lemarinya satria. Satria mempunyai lemari yang baru hadiah dari bibinya jadi untuk mendapatkan tempat yang ideal susunan perabotan dikamar mesti dirubah.

setelah kurasa mendapatkan susunan yang serasi, yang bahasa gaulnya dari segi Ergonominya sudah cocok maka acaranya dilanjutkan dengan acara bersih-bersih seperti menyapu dan mengepel.

Pandanganku tertuju pada tembok kamar, tampak beberapa paku tertancap disana bekas dipakai menggantung baju yang sekarang tidak terpakai lagi. Kuambilkan Tang untuk mencabut paku-paku yang tertancap ditembok agar tembok nampak rapi. Setelah pakunya tercabut tampak lubang lubang kecil bekas tertancapnya dtembok yang menimbulkan kesan temboknya compang camping.

Pemandangan tembok yang compang camping ini menggugah rasa intropeksi, mungkin selama ini telah banyak teman-teman yang tanpa kita sadari hatinya  seperti tembok yang tertancap paku ini, mungkin dari perkataan kita yang membuat mereka tersinggung atau terluka, apalagi tingkah perbuatan kita yang membuat mereka kesal atau mungkin juga marah. Walaupun dalam hubungan persahabatan mereka memaafkan kita  dan bertemen seperti semula tetapi bekas itu  pasti masih ada. Seperti bekas-bekas paku yang menancap pada tembok.

Monyet Nakal


"Dug dug dug" suara kap mobil yang terguncang akibat seekor monyet masih menari diatas kap mobilku ketika aku mobil ini aku tinggal sebentar membeli minuman ringan yang didalam mobil  terdapat istri dan kedua anakku. Mungkin monyet  ini tadi melihat makanan yang dibawa oleh anakku jadi dia tertarik. Ketika aku datang monyet ini cepat cepat berlari menghindar mungkin dia melihat kedatanganku.

Dulu ketika masih muda aku juga pernah ke obyek wisata ini dengan mantan pacarku, ketika kami duduk berdua di bale bengong tiba tiba datang seekor monyet dan langsung naik dipahuku. Mantan pacarku (istriku sekarang) mengusirnya langsung mengusirnya, tentu saja monyet  ini marah, tapi marahnya kepadaku. Jadi dia mengigit lenganku, untung tidak samapai berdarah cuma terlihat bekas gigi di balik lengan bajuku. Untung pada waktu itu belum terdengar ada rabies di Bali.

Dalam cerita cerita Bali, monyet  dimasukkan kedalam binatang yang licik. Ada ceritanya ketika bersama kura kura menyeberangi sungai untuk mencari pisang di seberang sungai, monyet naik kepunggung kura kura dan dengan jaminan nanti kalau sudah mendapatkan pisang dibagi menjadi 2, tenyata ketika monyet naik memetik pisang dan kura kura menunggu di bawahnya. Monyet tanpa berbagi menghabiskan pisang tersebut dan kura-kura ditipu diberikan kulitnya.

Begitu juga ketika monyet berjumpa dengan ayam hutan, monyet pura-pura mau membantu akan mencarikan kutu ayam hutan, tapi bukan kutunya yang dicari tapi malah bulu ayam hutan dicabuti satu persatu dan katanya mau memakan ayam hutan. Untung ayam hutan dapat meloloskan diri.

Yang lainnya lagi ketika monyet hampir tenggelam di laut, dia diselamatkan oleh penyu dan diantar ke daratan tetapi ketika dia sampai didaratan malah penyu di balik badannya sehingga penyu tidak bisa bergerak, dan masih banyak yang lainnya tentang kenakalan si monyet.

Walaupun tidak semua monyet demikian, tetapi kharakter-kharakter seperti monyet nakal tersebut banyak kita temui pada diri oknum-oknum tertentu yang senang mempermainkan orang lain, pura-pura baik, seakan akan sebagai dewa penolong tetapi sesungguhnya tak beda seperti monyet nakal.

Wednesday, October 3, 2012

Simbol Pengantin Bali


Bulan April 2012  banyak sekali dapat undangan nganten, baik karena ada hubungan keluarga maupun karena adanya jalinan persahabatan. Dalam budaya Hindu Bali  bulan April ini masuk dalam hitungan Bulan Kedasa  ( Kesepuluh) dalam Kalender Bali yang banyak sekali terdapat hari baik untuk melakukan  segala macam kegiatan, yang salah satunya yaitu : nganten ( merit kata orang sononya). Katanya sich bulan Kedasa juga bermakna ganda yaitu Kedas, yang artinya bulan yang bersih, mungkin maksudnya bersih dari  hambatan, jadi kegala macam kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan dapat memperoleh hasil sesuai dengan harapan.

Kebanyakan orang bali biasanya telah paham betul simbul simbul dalam tatanan upacara pernikahan, tetapi untuk generasi muda ada beberapa orang yang belum paham dan kadang kadang pertanyaaan yang timbul dibenaknya disimpan dalam hati seiring dengan berjalannya waktu nanti juga pasti tahu dan tentu saja ada yang akan memberi tahu, dan kebanyakan kadangkala segan dan malu untuk bertanya toch nanti akan mengalami dan pada saat itulah waktu yang paling tepat untuk bertanya.

Ketika saya sedang duduk duduk dengan saudara saudara yang lebih muda, ada saudara yang mencoba menanyakan tentang beberapa simbul simbul yang tidak dimengerti. Sebagai saudara tertua saya mencoba menjawab pertanyaaannya untuk dapat memuaskan rasa penasaran yang dimilikinya.  Tentu saja jawaban yang akan diberikan sesuai dengan tingkat kemampuan saya untuk menafsirkan simbul simbol  tersebut berhubung saya bukanlah orang yang berkompeten di bidang tersebut.

Pertama yang ditanyakan mengenai makna dari simbol metanjung sambuk, kenapa mesti  pakai kelapa, kenapa mesti ditanjung/ditendang, kenapa mesti isi telor didalam sambuk, dan juga menanyakan ada temannya yang belum mempunyai keturunan ketika ditanyakan kepada orang pintar katanya dulu pada saat prosesi metanjung sambuk sehabis prosesi sambuknya entah kemana? apa ada hubungannya?

Dan saya menjawab, "untuk sekarang saya tidak tahu".  Dan saya lihat wajah saudaranya berkerut agak kecewa dengan jawaban yang saya berikan, dan kemudian sambil tersenyum saya katakan "sebentar akan saya jawab sesuai penafsiran saya karena jawabannya masih dalam proses penafsiran".

Sambuk / serabut kelapa itu merupakan simbol dunia dan telor dalamnya merupakan inti dari dunia. Ketika seorang menjadi sepasang suami istri dalam tradisi bali, mempelai dihadiahkan dunia oleh yang maha kuasa, dunia yang masih kecil  yang kelak akan menjadi besar. dunia yang dipenuhi suka duka, canda tawa, anak cucu, kebahagiaan, kemakmuran dan masih banyak lagi yang bisa diisi. Ketika prosesi metanjung sambuk, telor sebagai inti dunia dilarang pecah karena merupakan semangat/kemauan untuk membesarkan dunia yang dimiliki oleh mempelai. Dalam prosesi tersebut sambuk itu ditendang merupakan simbol peresmian dunia, simbol untuk memulai permainan dalam hidup baru dan mempelai berkuasa penuh atas dunianya, apakah mau dibawa kearah kegembiraaan ataukah kebahagiaan sesuai dengan tujuan menjalani hidup baru.

Mengenai hubungan keturunan dengan metanjung sambuk , saya tidak bisa menjawabnya karena  yang mempengaruhi bisa tidak memperoleh keturunan ada banyak faktor baik medis maupun non medis, dan faktor yang paling dominan berpengaruh adalah faktor karma, karena hidup didunia ini merupakan rangkaian karma.

Kemudian yang lainnya menanyakan lagi "Kenapa ada benang yang panjang yang diikat di kayu dadap, kenapa ada metetegenan, masuwunan, dan dicambuk?''  Mengenai benang, benang panjang yang diikat dikayu dadap merupakan simbol perjalanan waktu agar mahligai perkawinan ini dapat berumur panjang sampai kakek nenek. Kayu dadap sering disebut kayu sakti karena ketika tumbuh cabangnya pasti ada tiga yang melambangkan lahir hidup dan mati, jadi lahir , hidup dan mati pasti berkenaan dengan waktu. Mategenan untuk pihak laki dan masuwunan untuk pihak perempuan merupakan simbul jika memasuki fase pernikahan maka akan ada konsekuaensi tanggung jawab dan beban yang mesti dipikul baik beban dirumah tangga maupun beban hidup dimasyarakat. Sedangkan proses dicambuk dengan lidi merupakan simbul memberikan semangat dan mengingatkan agar mempelai selalu intropeksi diri agar tujuan perkawinan dapat tercapai.

Dan yang lainnya menyela "Kalau keris nusuk tikar kecil itu pasti simbol seksualitas ya om "?. Secara umum bisa didafsirkan begitu karena seksualitas merupakan bagian dari cinta kasih suami istri, tetapi secara lebih luas dapat ditafsirkan sebagai proses penyatuan suami istri secara jiwa dan raga dalam usahanya untuk mewujudkan anak yang suputra.

Menurut orang spiritual biasanya dalam proses perkawinan tersebut terjadi sinergi dimana jiwa mempelai wanita masuk kedalam jiwa mempelai laki-laki, maka akan membentuk satu jiwa yang besar bukan dua jiwa yang terpisah, maka kalau ini terjadi biasanya perkawinan itu akan menjadi langgeng karena mempelai telah menjadi sejiwa dan sehati serta akan lebih mudah untuk mencapai tujuan karena saling pengertian itu sudah pasti ada.

"Terus mengenai prosesi nelok itu gimana"? tanya sorang sahabat. Nelok / mejauman atau mengunjungi pihak keluarga perempuan bermakna untuk mengobati keriduan orang tua dan sekalin minta restu keorang tua dan leluhur. Didunia ini suka dan duka itu berdampingan, dimana pada saat yang berbahagia pasti dilain pihak ada perasaan sedih, itu sudah hukum alam. Oarang tua mempelai wanita yang merasakan bahagia karena anaknya menempuh baru pasti disisi lain mengalami rasa bersedih karena ditinggal oleh anak yang disayanginya, anak yang dipelihara dengan kasih sayang dari kecil kini memilih ikut bersama orang yang dicintainya. Maka ketika prosesi nelok ada banten yang berisi tupat dan kue bantal yang merupakan kue bantal simbul jarum dan ketupat merupakan simbul prisma tempat sang jiwa berada. Disini diumpamakan prisma tempat sang jiwa tersebut robek (bersedih) maka dijarit kembali dengan silahturami yang disimbulkan dengan kue bantal sebagai alat untuk menjarit. Dan maka kemudian dilanjutkan acara temu pewarangan/besan serta menyelesaikan proses administrasi sebagai warga negara.

sekarang sudah dulu cerita bisik bisiknya , mumpun sudah mulai acara makannya, mari kita bersantap dan kapan kapan  cerita lagi.

Kain Hitam Putih


Sore ini aku bersama anak-anak bermain ke pantai dekat Bandara Ngurah Rai, tempat kesukaan anak-anakku. Selain dapat menikmati pantainya yang berpasir putih juga mendapatkan bonus Melihat pesawat take off dan landing dari dekat karena landasan pacunya menjorok ke tengah laut. Apalagi kalau langit lagi cerah, ketika sunset kadang kadang terlihat pesawat yang datang dan pergi di langit seperti berlomba-lomba menggapai matahari.

Mungkin tempat ini favorit di kampungku, dan disini aku bertemu dengan sepupuku. Maka terjadilah percakapan untuk menghabiskan waktu sambil menikmat indah sunset yang diiringi deru pesawat.

Setelah ngobrol dengan bermacam -macam topik keluarga, sekarang sepupuku menanyakan tentang makna kain hitam putih, berhubung disepanjang perjalanan banyak sekali dia melihat pohon-pohon dan patung patung dililitkan kain hitam putih.

"Orang bali secara umum mengartikan hitam putih tersebut dua hal yang berbeda yang ada untuk hidup berdampinganyang menimbulkan keharmonisan, seperti ; siang dan malam, kiri dan kanan, laki dan perempuan dan atau yang lebih mengkhusus seperti bhumi disimbulkan hitam dan langit disimbulkan putih yang menyatu dalam hormony sehingga memberikan kenyamanan bagi semua insan yang menempati planet ini, Hal yang saling berdampingan, hal itu di Bali disebut dengan Rwa bhineda". ucapku memulai ulasan tentang hitam putih.

"secara literature agak susah ditemukan sejak kapan Mulanya orang -orang bali suka melilitkan kain hitam putih pada pohon ataupun pada patung patung yang fungsinya sebagai penjaga" jawabku sekenanya karena memang belum sempat aku baca ada atau tidaknya literatur tersebut.
"Tetapi secara cerita yang pernah aku baca hal mengenai kain putih hitam terbut dapat ditemukan dalam cerita Dewa Ruci yang merupakan bagian dari MahaBharata, pada cerita tersebut Dewa Ruci memberikan Bhima hadiah kain Hitam Putih sebagai simbol bahwa pikiran Bhima menjadi harmonis. Bhima yang dulunya mempunyai sifat suka marah, terburu-buru dalam mengambil keputusan sekarang dapat memandang dari dua sisi sehingga menjadi lebih bijaksana" jawabku sambil teringat ketika waktu kecil aku suka sekali nonton wayang.

"Terus aPa hubungannya dengan pohon dan patung-patung yang diberi kain hitam putih tersebut?" desak sepupuku yang ingin diberikan jawaban dengan cepat. "Maksudnya jika kita melihat pohon yang besar dililitkan kain putih secara tidak langsung mengingatkan kita agar berpikir tentang hubungan yang harmony dengan alam, menyadari betapa lamanya waktu yang diperlukan pohon tersebut untuk tumbuh besar sehingga kita dapat berteduh dan tempat anak-anak bermain dibawahnya? Berapa lama dia telah memberikan kita udara segar dan kesejukkan ? Dan yang penting intinya bahwa pohon ini sangat berguna dan jangan ditebang, kita diajak berpikir secara lebih luas dan bijak sebelum mengambil keputusan".

"Dan biasanya patung patung yang dililitkan kain hitam putih tersebut berada dipintu masuk kawasan suci atau kawasan yang disucikan, jadi itu merupakan tanda agar ketika kita memasuki suatu tempat hendaklah dengan pikiran yang jernih, dapat melihat yang baik dan yang buruk" jawabku sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam

Terusir Pelan Pelan


Banyak  masyarakat kuta mengeluh dan galau karena pajak bumi dan bangunan  naik bahkan naiknya 1000%..up memang dahsyat kenaikannya. Pemerintah sih mengatakan bahwa kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan persentasenya telah diturunkan, tapi  dilapangan kenapa masyarakat mesti membayarnya naik?

Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang jelas sih bukan PBB dalam artian Pelatihan Baris Berbaris yang mesti hadap kanan atau hadap kiri. Tapi lama lama ini bisa menjadi Pelatihan Baris Berbaris juga yaitu Adep kanan Adep Kiri. ( Adep bhs Balinya Jual), jual yang disebelah kanan dan jual yang disebelah kiri.

Setelah ditelusuri katanya sih bahwa bahwa persentase Pajak ditentukan menurut Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP), dan sudah tentu pastinya masyarakat secara tidak langsung disuruh menjual tanahnya. Karena pajaknya sudah dihitung duluan  dan dianggap masyarakat  menjual tanah.

Gimana tidak menjual, perhitungannya sederhana, jika masyarakat mempunyai rumah warisan dari orang tua 1 are yang ditempati turun termurun dan bekerja sebagai buruh. Tiba-tiba harga tanah disekelilingnya sudah 1 Milyar per are, jadi kalau persentasenya 1% saja sudah harus membayar pajak 10 juta pertahun baru untuk tanahnya saja belum bangunannya sedangkan penghasilannnya tentu saja tidak cukup untuk membayar. Dan kebanyakkan NJOP biasanya diatas dari 1%.

Kalau punya tanah banyak sih enak, pasti menutupi karena tanah yang lainnya selain yang ditempati bisa dikontrakkan dengan harga mahal, kalau bisa berbisnis sedikit kerjasama dengan investor.

Kebanyakkan sekarang yang terjadi mempunyai tanah sedikit warisan dari orang tua, jadi berat untuk bayar pajak. Jadi jalan pintas yang umum dilakukan jual dikota beli dipinggiran kota agar dapat tanah yang lebih luas dan pajaknya ringan. Dan seakan akan ada peringatan yang tak tertulis Orang Miskin dilarang tinggal di Kota.

Pawintenan



Sering dalam upacara upacara besar dalam tradisi hindu yang dipimpin oleh Pendeta, yang salah satu bagian upacaranya ada beberapa orang orang tertentu ikut diupacarai dan dalam proses upacara tersebut dapat kita lihat keningnya disosorkan bebek. Dari pembicaraan orang orang disekelilingnya dapat didengarkan bahwasanya orang yang mengikuti upacara tersebut sedang dalam proses mewinten.

Kalau ditelaah dari suku katanya mewinten berasal dari kata inten (dalam bahasa bali), dan dalam bahasa indonesia yang berarti Intan Berlian. Intan berlian adalah batu permata yang mempunyai kemurnian yang sempurna. Bening dan keras.

Mungkin dengan mewinten, pemurnian jiwa dilaksanakan agar dapat berpikir berkata dan bertindak dengan jernih sehingga nantinya diharapkan bisa menjadi individu individu yang berkualitas sempurna di bidangnya. dan mewintenpun ada bermacam-macam sesuai dengan bidang yang ditekuninya.

Selain dilaksanakan oleh pendeta yang mempunyai kompetensi di bidangnya, ada juga pewinten yang dilaksanakan lewat jalan yoga yaitu dengan jalan meditasi. Terjadinya proses pewintenan / pemurnian lewat meditasi biasanya dapat dilakukan oleh orang yang sudah bagus taraf penyatuan dirinya. Ketika proses pemurnian itu dilakukan, didatangi oleh Bhatara/Bhatari dengan membawa bebek yang prosesnya sama seperti yang dilaksanakan oleh pendeta pada umumnya. Keningnya disosor dengan bebek, dari kening yang mewakili pikiran terdapat jalur menuju ke hati. Bebek ini akan menyedot kekotoran yang yang ada dihati hingga ke kening. Dan tentu saja sesudah itu efeknya sungguh fantastis. Kebahagian yang berlimpah, badan dan pikiran terasa ringan, dan alam seakan tertawa riang gembira bersama.

Arti Mimpi Maitri


Pada halaman ini diceritakan tentang mimpiku bersama Maitri.

Ketika hari menjelang siang, datanglah seorang teman yang bernama Maitri ke rumahku ketika aku sedang duduk santai diberanda rumah. Dia datang bersimpuh dihadapanku di memohon agar dinikahi olehku. Terang saja aku jadi bingung dan kujelaskan padanya bahwa aku sudah punya istri dan istriku sekarang ada di ruang prakteknya. Tapi Maitri bersikukuh minta dinikahi dan aku bertanya balik kepadanya " bukannya kamu sudah menikah dan ketika kamu menikah aku menghadirinya". Tapi jawaban Maitri malah diluardugaanku katanya sebenarnya dia menikah dengan perempuan.

Akhirnya datang istriku menghampiri, kebetulan pikirku , kuserahkan saja persoalan ini keadaannya ini kepadanya. Dengan senyum senyum dia langsung menunjukkan kakinya Maitri yang hitam dibagian lututnya dan langsung menempelkan stetoskop yang dia bawa dikaki Maitri dan kemudian mengobatinya hingga sembuh.  setelah kuutarakan persoalannya kepada istriku  dan jawaban istriku diluar dugaan bahwa dia bersedia di madu asal nanti masalah warisannya diatur dengan jelas katanya, dan akhirnya akupun terbangun dari tidurku.

Kata Maitri dapat dijumpai dalam Catur Paramitha ...kalau diartikan kata tersebut berarti lemah lembut, bahwa lemah lembut itu selalu identik dengan feminim jadi pantas saja Maitri menikah dengan perempuan karena energi/sifat  feminim yang lemah lembut terdapat dalam jiwa perempuan. Berarti ada  energi/sifat  feminim  menghampiriku dan ingin bersamaku agar aku menjadi menjadi lebih lemah lembut dibandingkan sekarang.

Mengenai kaki Maitri yang hitam dibagian lututnya dan diobati oleh istriku hingga sembuh mungkin melambangkan bahwa energi/sifat feminim tersebut belum murni sehingga perlu proses pembersihan atau pemunian sebelum bergabung bersamaku.

Dan keinginan istri untuk dimadu merupakan simbul keinginan sifatku yang ingin berpadu dengan sifat lemah lembut tersebut sehingga hidup nantinya terasa lebih manis.

Dan  kata-kata istriku tentang pengaturan warisan yang jelas...mungkin akibat perbuatan yang dilakukan dengan sifat feminim dan maskulin agar aku dapat membedakan .

Tuesday, October 2, 2012

Pahlawan Pahlawan Yang Tersembunyi.

Kesibukkan yang dilakoni orang -orang dengan kegiatannya  dalam usaha mengumpulkan pendapatan seakan berpacu  dengan kecepatan putaran bumi. Banyak suka duka yang memproses jiwa untuk mencapai kedewasaan  didalam hubungan kerja. Rasa bersahabatan yang erat, derai tawa ria dan kadang kadang timbul rasa jenuh bahkan tetasan air mata yang tercurah dari hati  karena beban kerja.

Rasa jenuh dan depresi kerap melanda dan kadang kadang menggelapkan pikiran dan menurunkan semangat kerja. Bahkan yang kadang -kadang muncul pertanyaan yang aneh aneh didalam pikiran seperti : apa sebenarnya yang saya cari sehingga kerja sampai larut malam? kenapa saya menyiksa diri?. pertanyaan yang wajar dan sah-sah saja. Tetapi jika sudah muncul kesadaran pertanyaan ini akan lenyap tanpa bekas seperti setetes air yang air yang jatuh ke dalam pasir.

Yakin dan tanamkan didalam pikiran apa yang dikerjakan merupakan pekerjaan yang mulia.Dengan pendapatan yang peroleh dapat  meneruskan kelangsungan hidup, membina  keluarga, memberikan landasan untuk pendidikan anak-anak, memberikan  canda ria untuk anak -anak  serta dengan bekerja ikut berpartisifasi untuk perekonomian negara dan berbakti kepada Tuhan karena hasil kerja dapat dinikmati oleh orang banyak.

Dengan berkerja  ada gerak, dalam gerak akan ada aliran darah yang berputar dan pada akhirnya badan juga akan terjaga kesehatannya.

Selamat Bekerja...Karena kamu adalah pahlawan sesungguhnya.