Sunday, September 30, 2012
Funny children from Bali
Video ini diambil tepat pada acara pengerupukkan pada tahun masehi 2011 di Bale daja, sepulang acara mengecek persiapan ogoh ogoh di patung kuda Desa Adat Tuban, dan sebelum mandi makan mie dulu,..ya!!
Friday, September 28, 2012
Sukses dan Pengorbanan
Jauh...bahkan sangat jauh bintang dilangit, jadi perlu perjuangan untuk menggapainya. Langit tak akan pernah merendah untuk memudahkan menggapai bintang . Untuk merasakan kedekatan bintang dapat dilakukan dengan berada ditempat
yang tinggi seperti di puncak gunung dan ini diperlukan usaha untuk
menaklukkan gunung.
Berhubung bumi ini bulat seakan akan langit yang berada dikejauhan lebih rendah kelihatannya dan lebih mudah untuk mengapai bintang-bintang dan mudah untuk menjadi bintang. Padahal jika didekati langit yang berada di kejauhan tersebut sama tingginya sehingga bintang dilangit tetap saja sulit digapai.
Hidup juga begitu...jika ingin sukses layaknya bintang yang bersinar, tak ada yang berjalan mulus, semuanya dilalui dengan penuh tantangan . Jika ingin hidup yang sukses harus diimbangi dengan usaha dan doa serta kemauan untuk menaklukan ago yang ada dihati walaupun kadang -kadang dihiasi airmata yang mengalir panjang memenuhi pipi yang akhirnya menghunjam bumi. Harga kesuksesan memang mahal dan itu sebanding dengan pengorbanan yang diberikan.
No pain No Gain
Bersambung....nunggu inspirasi yang berjatuhan didalam pikiran.
Berhubung bumi ini bulat seakan akan langit yang berada dikejauhan lebih rendah kelihatannya dan lebih mudah untuk mengapai bintang-bintang dan mudah untuk menjadi bintang. Padahal jika didekati langit yang berada di kejauhan tersebut sama tingginya sehingga bintang dilangit tetap saja sulit digapai.
Hidup juga begitu...jika ingin sukses layaknya bintang yang bersinar, tak ada yang berjalan mulus, semuanya dilalui dengan penuh tantangan . Jika ingin hidup yang sukses harus diimbangi dengan usaha dan doa serta kemauan untuk menaklukan ago yang ada dihati walaupun kadang -kadang dihiasi airmata yang mengalir panjang memenuhi pipi yang akhirnya menghunjam bumi. Harga kesuksesan memang mahal dan itu sebanding dengan pengorbanan yang diberikan.
No pain No Gain
Bersambung....nunggu inspirasi yang berjatuhan didalam pikiran.
Monday, September 24, 2012
Cinta dan Kesetiaan dalam Bunga Matahari
Terasa indah kalau mengamati bunga matahari dari pagi hari hingga sore hari, Bunga Matahari yang perilakunya selalu menghadap dan mengikuti matahari seperti sifat gadis yang lagi jatuh cinta. Kadang terbersit dipikiranku apakah Bunga Matahari sedang mengajarkan tentang arti cinta dan kesetiaan? jawaban yang sulit untuk diucapkan, dan mungkin lebih baik tersimpan didalam pikiran yang kelak jawaban tersebut akan muncul disaat beristirahat sebagai bunga tidur untuk menghiasi jiwa.
Mengenai cinta dan saling berhadapan yang menggambarkan kesetiaaan sering dituturkan oleh tetua tetua Bali yang mempelajari tentang jati diri. Ketika sepasang muda mudi yang sedang mengalami masa berpacaran, jiwanya akan terlihat berhadapan antara yang satu dengan yang lain . Hal ini sebagai simbol bahwa pasangan tersebut saling mencintai dan setia.
Mungkin juga Matahari dan Bunga matahari hendak menuturkan yang sama lewat bahasa alam, sehingga akan mempermudah dalam mengartikan kesetiaan dimana tidak melirik yang lainnya dan tetap fokus dengan yang dicinta hingga Matahari tenggelam disore hari dan bunga mataharipun ikut tertunduk layu. Love until the end of times.
Mengenai cinta dan saling berhadapan yang menggambarkan kesetiaaan sering dituturkan oleh tetua tetua Bali yang mempelajari tentang jati diri. Ketika sepasang muda mudi yang sedang mengalami masa berpacaran, jiwanya akan terlihat berhadapan antara yang satu dengan yang lain . Hal ini sebagai simbol bahwa pasangan tersebut saling mencintai dan setia.
Mungkin juga Matahari dan Bunga matahari hendak menuturkan yang sama lewat bahasa alam, sehingga akan mempermudah dalam mengartikan kesetiaan dimana tidak melirik yang lainnya dan tetap fokus dengan yang dicinta hingga Matahari tenggelam disore hari dan bunga mataharipun ikut tertunduk layu. Love until the end of times.
Friday, September 21, 2012
AIR PAYUDARA
Bermacam gambar yang dapat muncul dalam pikiran ketika melihat arca dewi yang mengeluarkan air dari payudaranya. Bagaikan ribuan anak panah yang meluncur dengan kecepatan tinggi mencari sasarannya masing-masing tergantung dari pola pikir dan sudut pandang orang yang memikirkannya.
Sebenarnya pada dasarnya arca dibuat berdasarkan hasil dari tujuan semadhi, dan agar memudahkan masyarakat maka diwujudkanlah dalam bentuk nyata sehingga hasil karya untuk mendekatkan diri dengan Hyang Kuasa dapat dipakai sarana untuk mendekatkan diri sekaligus untuk mendapatkan anugrahnya.
Salah satu simbol yang meditasi yang ditujukan kepada Dewi Laksmi adalah adanya air susu yang keluar dari payudara Ibu Dewi. Dan air susu ini biasanya diberikan kepada yang bermeditasi. Pada Umumnya jika air susunya berasal dari payudara yang sebelah kiri berarti sang dewi memberi anugrah kesehatan dan jika air susunya dari payudara kanan merupakan simbol Ibu Dewi memberikan anugrah kemakmuran.
Jadi karena sudah dipermudah oleh pendeta-pendeta dan raja raja zaman dulu dengan dibuatkan candi dengan pancurannya. Seperti yang terdapat Candi Belahan / Sumber Tetek yang terletak di lereng timur Gunung Penanggungan, tepatnya di Dusun Belahan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Maka siapa tahu anda berkunjung ke candi ini dan mendapatkan berkah dari Dewi Laksmi.
Thursday, September 20, 2012
PAKU PAKU PADA POHON MANGGA
Pagi ini aku duduk di beranda rumah, kuperhatikan halaman rumah dengan seksama ternyata sudah banyak sekali perubahan seiring berjalanan waktu. Dulu ketika aku kelas 1 SMA, aku bersama ayah menanam pohon mangga jenis Harum Manis di halaman rumah agar halaman tidak gersang dan inginnya suatu saat ada tempat berteduh sekalian dapat memanen buah mangga dikala musim mangga. Akan tetapi sekarang pohon mangga tersebut sudah tidak ada lagi karena sudah terlalu besar jadi diputuskan untuk ditebang karena ditakutkan akarnya suatu saat nanti dapat merusak bangunan rumahku.
Ketika sudah besar tampaknya pohon mangga ini enggan untuk berbuah, kemudian kulihat ayah mengambil pisau lalu digores-goreskan keseluruh batang pohon mangga tersebut dan kemudian ayah juga menancapkan beberapa paku kepatang pohon mangga tersebut. Sempat kutanyakan kenapa pohon mangganya di gores dan dipaku, ayahku menjawab dengan simpel dan sambil tersenyum " Agar pohon mangga cepat berbunga dan berbuah ". Kulihat banyak sekali getah yang keluar menetes dari bekas goresan dan paku yang tertancap di batang pohon mangga tersebut, dan dalam hati cuma aku bisa berharap semoga pohon mangga ini tidak mati.
Beberapa bulan kemudian setelah luka-luka akibat goresan pisau dan luka-luka akibat tertancap paku pada pohon mangga tersebut sembuh, pohon mangga tersebut mulai berbunga dengan lebatnya dan akhirnya berbuah juga dengan lebatnya. Dan aku ada kegiatan baru menghitung buah mangga yang ada dipohonnya. Setelah buah mangga tersebut besar, setiap hari aku mengamati buah mangga yang menggantung dipohonnya, dan kalau ada yang masak langsung aku petik dan konsumsi bersama keluarga.
Hal ini menggingatku tentang cerita tentang hati, banyak sekali yang mengalami kasus hatinya terluka, teriris, ataupun tertusuk yang diakibatkan oleh cinta. Tetapi jika ada keinginan kuat untuk bertahan dan menahan rasa ini sehingga tidak tenggelam dalam pusaran frustasi apalagi dapat membuang perasaan merasa dibuang, tidak berguna, atau dapat membuang jauh-jauh dorongan bunuh diri, kelak jika dapat sembuh karena proses penyembuhkan diri serta dapat melampau rasa luka hati, maka mereka ini akan menjadi pemenang-pemenang dalam kestabilan emosi dan proses pendewasaan diri, karena emosi dan pendewasaan diri adalah masalah rasa yang dirasakan oleh perasaan. Jika ingin kestabilan perasaan, rasa sakit tersebut harus dilewati bahkan dilampui. Mengalami dua sisi yang berbeda yaitu cinta dan sakit akan menempatkan kita titik keseimbangan emosi dan keseimbangan pola pikir serta wawasan. Seperti penglihatan dipagi yang jernih yang berada diujung malam dan diawal siang. Di pagi hari saja keindahan gunung yang jauh dapat dinikmati, jika malam hari tak kelihatan karena gelap sedangkan pada siang hari tidak kelihatan karena silau. Jadilah pemenang dalam pola pikir seperti pohon mangga yang berbuah lebat.
Ketika sudah besar tampaknya pohon mangga ini enggan untuk berbuah, kemudian kulihat ayah mengambil pisau lalu digores-goreskan keseluruh batang pohon mangga tersebut dan kemudian ayah juga menancapkan beberapa paku kepatang pohon mangga tersebut. Sempat kutanyakan kenapa pohon mangganya di gores dan dipaku, ayahku menjawab dengan simpel dan sambil tersenyum " Agar pohon mangga cepat berbunga dan berbuah ". Kulihat banyak sekali getah yang keluar menetes dari bekas goresan dan paku yang tertancap di batang pohon mangga tersebut, dan dalam hati cuma aku bisa berharap semoga pohon mangga ini tidak mati.
Beberapa bulan kemudian setelah luka-luka akibat goresan pisau dan luka-luka akibat tertancap paku pada pohon mangga tersebut sembuh, pohon mangga tersebut mulai berbunga dengan lebatnya dan akhirnya berbuah juga dengan lebatnya. Dan aku ada kegiatan baru menghitung buah mangga yang ada dipohonnya. Setelah buah mangga tersebut besar, setiap hari aku mengamati buah mangga yang menggantung dipohonnya, dan kalau ada yang masak langsung aku petik dan konsumsi bersama keluarga.
Hal ini menggingatku tentang cerita tentang hati, banyak sekali yang mengalami kasus hatinya terluka, teriris, ataupun tertusuk yang diakibatkan oleh cinta. Tetapi jika ada keinginan kuat untuk bertahan dan menahan rasa ini sehingga tidak tenggelam dalam pusaran frustasi apalagi dapat membuang perasaan merasa dibuang, tidak berguna, atau dapat membuang jauh-jauh dorongan bunuh diri, kelak jika dapat sembuh karena proses penyembuhkan diri serta dapat melampau rasa luka hati, maka mereka ini akan menjadi pemenang-pemenang dalam kestabilan emosi dan proses pendewasaan diri, karena emosi dan pendewasaan diri adalah masalah rasa yang dirasakan oleh perasaan. Jika ingin kestabilan perasaan, rasa sakit tersebut harus dilewati bahkan dilampui. Mengalami dua sisi yang berbeda yaitu cinta dan sakit akan menempatkan kita titik keseimbangan emosi dan keseimbangan pola pikir serta wawasan. Seperti penglihatan dipagi yang jernih yang berada diujung malam dan diawal siang. Di pagi hari saja keindahan gunung yang jauh dapat dinikmati, jika malam hari tak kelihatan karena gelap sedangkan pada siang hari tidak kelihatan karena silau. Jadilah pemenang dalam pola pikir seperti pohon mangga yang berbuah lebat.
Pantai Labuan Sait, Badung - Bali
Pergi kepantai merupakan salah satu cara untuk menyenangkan dan menenangkan diri. Di Ujung Selatan Pulau Bali terdapat salah pantai yang menawan dengan keindahan tebing dan keindahan butiran pasirnya yang putih dan agak besar bulatannya serta tidak begitu lengket dikulit. Pantai ini dikenal dengan Pantai Labuan Sait. Dipantai ini juga di temui habitat monyet dan burung laut yang selalu riang menyambut wisatawan.
Wednesday, September 19, 2012
BAWANG MERAH
Bumbu bumbu masakan sudah terkumpul, sore ini dikeluargaku ada acara meracik bumbu untuk masakkan yang bakalan dibuat besok. Dalam tradisi bali urusan masak memasak jika ada hajatan dalam keluarga merupakan urusan lelaki, kaum wanitanya biasanya mengurusi perlengkapan upacara, jadi tidak salah kalau kebanyakan laki-laki Bali hobbynya kuliner, kalau tidak bisa menjadi cheff yang handal minimal bisa menjadi tukang cicip masakan yang handal dan tentu saja jadi penikmat kuliner itu sendiri.
Kebetulan bawang merahnya belum dikupas jadi aku mengambil posisi untuk menjadi pengupas bawang merah. Bawang merah merupakan salah satu tanaman yang dipakai bumbu untuk menyedapkan masakan. Umumnya yang dipergunakan adalah umbinya, tetapi kadang kadang daun dan bunganya dipakai juga. Selain dipakai sebagai bumbu masakan bawang merah juga dipakai sebagai obat tradisional. Biasanya jika anak-anak balita mengalami demam, bawang merah dipakai sebagai obat penurun panas biasanya dipadukan dengan gosokan air kayu cendana dan bunga untuk memberikan efek menenangkan selain menurunkan panas.
Dan sudah menjadi rahasia umum kalau mengupas bawang merah pasti keluar air mata. Dan kalau bawang merah itu dikupas terus dan terus kulitnya sampai habis kita tidak menemukan apapun dan hanya air mata yang menetes sebagai efek sampingnya.
Kehidupan juga begitu, kita selama hidup dituntut terus mencari dan mencari tetapi tidak ada yang dibawa ketika kita menghadap yang kuasa. Mencari ketika masih hidup, mencari uang, mencari kedudukan, mencari istri atau suami dan masih banyak yang dicari lainnya seperti helaian-helaian kulit bawang.Tetapi hanya rasa yang kita dapat ketika dalam pencarian tersebut. Seperti rasa ketika kita mengupas kulit bawang yang menyebabkan air mata kita menetes seperti itu pulalah rasa kehidupan. Air mata akan menetes dikala kita merasa bahagia dan ketika kita merasakan sedih. Rasa merupakan bumbu kehidupan.
IKAN DAN AIR LAUT
Setiap pergantian tahun , untuk melepas tahun sekarang dan digantikan dengan Tahun Baru selalu diadakan acara bakar ikan untuk memeriahkannya. Hal ini disebabkan karena dari segi biaya menikmati ikan bakar cukup murah dan tidak mengurangi rasa kebersamaan.
Jika melaksanakan kegiatan bakar ikan biasanya ikan yang dibakar adalah ikan laut, berhubung lokasi yang dekat dengan pantai dan pasar ikan. Tapi tidak selalu ikan yang dibakar merupakan hasil dari membeli kadang kadang merupakan kiriman dari paman maupun sepupu.
Beberapa buku yang mengulas manfaat tentang ikan untuk kesehatan, dicantumkan bahwa ikan kaya akan protein, rendah lemak dan kolesterol serta kaya akan Omega 3, jadi sangat bagus untuk kesehatan pertumbuhan dan kecerdasan.
Tetapi para satrawan mempunyai pandangan sisi lain tentang ikan. Dalam literatur tua sering dibahas tentang kelebihan ikan terutama ikan yang hidup dilaut, dan sangat dianjurkan untuk meniru sisi positif dari ikan.
Ikan sejak kecil hingga berkembang menjadi dewasa hidup dengan media air laut tetapi ikan tersebut tidak pernah terkontaminasi menjadi asin, kecuali mungkin sesudah ditangkap terus diawetkan menjadi ikan asin, baru menjadi asin agar dapat bertahan lama untuk disimpan.
Begitupula perkembangan jiwa yang dari kecil hingga dewasa yang tumbuh layaknya berada dalam air asin kehidupan. Garam-garam yang ada disekeliling kita yang berupa prilaku yang tidak baik dari orang lain hendaknya dijadikan media untuk membantu kebesaran jiwa kita tanpa menjadikan prilaku kita juga ikut asin seperti air laut.
Kehidupan yang dialami selalu berdampinganan laksana dua sisi mata uang disatu sisa kebaikan dan disii yang lain keburukan yang tak dapat dipisahkan.. Kebaikan membantu perkembangan mental ,sedangkan keburukan berproses untuk memperkuat mental. Jika kebaikan saja yang berperan maka akan cenderung menghasilkan mental mental yang manja dan rapuh, begitu juga jika keburukan saja yang ada maka akan cenderung menghasilkan mental yang kerdil yang tak pernah tumbuh.
Banyak permasalah yang datang, layaknya seperti garam yang asin yang menaburi hati yang kadang kadang membuat keterpurukan, tetapi jika ada semangat dan keinginan kuat untuk bangkit menghidar dari keterpurukan maka hati akan mengubah semangat tersebut menjadi air yang akan melarutkan garam garam tersebut sehingga tidak terasa begitu asin dan ikan ikan kehidupanpun dapat berenang indah didalamnya.
Filosofi Senja Kala Dalam Kehidupan
Ketika mulai memudarnya sinar matahari, perlahan tapi pasti akan masuk kedalam garis cakrawala untuk bersembunyi dibalik bumi untuk menandakan kegelapan mulai datang.
Senja kala merupakan masa menurunnya energi gerak secara drastis, jika dihubungkan dengan usaha maka akan terjadi penurunan omzet penjualan yang sangat berarti bagi kelangsungan hidup suatu usaha.
Begitu pula jika dihubungkan dengan kehidupan, masa senjakala adalah masa masa dimana energi kehidupan menurun secara drastis dan ditandai dengan mulai penurunnya fungsi organ-organ tubuh. Secara umum penurunan fungsi organ tubuh ini dapat dilihat dari fisik kita yang menjadi tua dan ingatan yang menjadi pelupa serta urat syaraf yang susah untuk dikontrol lagi.
Masa Senjakala bagi sebagian orang adalah masa yang menakutkan dan menyeramkan sehingga banyak usaha yang dilakukan untuk menunda masa senja kala tersebut, baik dengan meminum vitamin ataupun obat-obatan anti aging yang memperlambat/menunda proses penuaan maupun dengan jalan berolah raga, istirahat serta makan makanan yang bergizi secara teratur.
Tetapi ada yang mempersiapkan diri ketika masa tersebut datang sehingga masa senja kala tidak menjadi masa yang menyakitkan dan mimpi buruk di kemudian hari. Sebagian orang ada yang melakukan dengan membekali diri yang cukup dengan tabungan, baik itu tabungan uang maupun investasi. Selain tabungan maupun investasi materi juga dibarengi dengan tabungan dan investasi perbuatan baik sebanyak-banyak serta melatih hati agar selalu ikhlas. Dan ketika masa senja telah datang, masa senja bukan lagi menakutkan tapi merupakan kereta jemputan untuk meraih mimpi dalam tidur yang panjang hingga suatu hari nanti tersadar di suatu tempat dengan keadaan dan situasi yang baik.
Who's Know?
Filosofi Gunung dalam Kehidupan
Dipagi dan sore hari adalah saat yang baik untuk melihat gunung, gunung yang jauh akan tampak indah jika dipandangi karena tidak terhalang oleh biasan sinar matahari dan gelapnya malam.
Gunung merupakan salah satu sumber kehidupan, banyak kehidupan yang bergantung padanya. Beraneka jenis flora dan fauna bahkan manusia banyak yang menggantungkan dan menjadikan gunung sebagai tumpuan hidupnya.
Para pemimpin sering diumpamakan sebagai gunung karena memberikan tempat untuk tumbuh dan berkembangnya kehidupan masyarakat.
Pada tradisi nusantara sering kita jumpai potong tumpeng pada hari ulang tahun seseorang maupun perusahaan. Tumpeng merupakan simbolis dari gunung. Pada tradisi potong tumpeng tersebut, biasanya puncak dari tumpeng diberikan kepada yang berulang tahun maupun pada pimpinan perusahaan jika merupakan ulang tahun perusahaan. Tentu saja dengan maksud dan pengharapan agar yang berulang tahun ataupun perusahaan dapat mencapai puncak kesuksesan.
Dalam yoga, Gunung terletak dihati. Kenapa dihati, karena tidak ada yang dapat menandingi ketinggian hati dikala sang ego sedang melanda yang katanya tingginya seperti Gunung Mahameru (Mount everest) yang seakan- akan menjangkau angkasa.
Selain itu, hati yang teguh dalam memegang prinsip juga dilambangkan seperti gunung yang kokoh yang tidak mudah di belokkan oleh angin maupun hujan badai.
Susah untuk menghancurkan gunung, gunung hanya bisa dihancurkan oleh dirinya sendiri dikala sedang meletus. Layaknya seperti kemarahan yang menghancurkan diri kita sendiri ataupun seorang pemimpin yang hancur oleh tindakannya sendiri dalam memerintah jika pemerintahannya dijalankan dengan kesewenang-wenangan.
Dan banyak orang tua yang menamakan anaknya gunung terutama dalam Bahasa Kawi/ Jawa Kuno dan Sanskrit seperti nama-nama: Giri, Wukir/Ukir, Parwatha, Meru, Gunung, dsbnya yang artinya adalah Gunung, dengan maksud agar dapat meniru Gunung dari sisi kesuksesannya.
CERITA MALAM
Malam ini aku duduk diberanda rumah untuk mendengar cerita dari Sang Malam. Dari simbol simbol yang tergores dalam catatan catatan tua yang telah lusuh, malam sering disimbolkan sebagai seorang dewi ataupun seorang ibu.
Layaknya seperti jutaan bintang dan bulan dilangit yang saling berlomba untuk memperlihatkan keindahannya tanpa adanya ego yang saling menghalangi serta berdampingan dengan cahaya serangga malam. Sekecil apapun cahaya tetap diakui eksistensinya, seperti seorang ibu yang selalu ingin dekat dengan seluruh anak-anaknya. Tak peduli sumber cahaya ituberasal dari cahaya si mungil kunang-kunang maupun si cantik rembulan. Begitu juga dalam kehidupan ini, malam selalu menginspirasi dan memotivasi agar setiap insan dapat bersinar, tidak peduli besar atau kecilnya sinarnya, sinar yang dapat dipakai untuk menerangi yang sedang mengalami kegelapan hati dan pikiran ataupun yang mengalami kegelapan kehidupan karena materi.
Malam juga menceritakan tentang kesejukkan, dimana embun selalu menemani dimanapun sang dewi berada. Seandainya kesejukkan ini selalu bisa menemani dalam hati tentunya pikiran akan menjadi sebening embun.
Dan di akhir ceritanya, bahwa malam menceritakan tentang kedamaian. Malam yang hening memberikan ruang untuk terlelap dalam bingkai mimpi dan berselimut gulita serta ruang untuk memulihkan kondisi dan kesadaran. Dalam keheningan memunculkan sifat intropeksi dan kedamaian serta menumbuhkan benih benih ide untuk meraih kesuksesan.
Semoga sang dewi malam datang lagi untuk bercerita suatu saat nanti, dan saatnya bersinar untuk menerangi kehidupan karena kita adalah cahaya.
OBAT KUAT
Kadang terbersit dalam benakku untuk mencari obat kuat, bukan obat kuat untuk bercinta melainkan obat kuat dikala sedang galau atau dikala hati sedang terpuruk, agar hati ini tetap tegar dan bersemangat.
Sekarang banyak bermunculkan motivator motivator penghalau galau yang dapat kita ikuti seminarnya dengan bayaran wah plus dapat door price pula, seakan akan dengan jaminan ikut seminar ini anda akan bebas galau selamanya, sungguh marketing yang hebat dalam mencari uang.
Tetapi kebanyakkan motivator yang sukses tersebut ini suksesnya adalah memotivasi dirinya sendiri. Karena kalau sudah kesadaran itu muncul dari diri sendiri energinya tidak akan habis jika dibandingkan dengan dimotivasi oleh orang lain yang hanya pada saat, tempat , dan situasi tertentu saja adanya sesudah itu biasanya perlahan-lahan lenyap dihapus waktu.
Jadi obat kuat tersebut tidak perlu dicari melainkan ditemukan didiri sendiri dan ditumbuhkan dengan semangat dan dipupuk dengan api harga diri untuk membuktikan bahwa kita bisa.
Pengharum Udara
Pengharum udara yang ada di rumah rasanya sudah bekerja dengan baik, terbukti akhir akhir ini suasana rumah terasa nyaman oleh semilir angin yang terbungkus oleh aroma harum dan suara nyanyian merdu kerap terdengar yang terus mendokrin pikiran bahwa hidup ini indah.
Selain pernafasan yang dimanjakan oleh aroma harum ini, juga penglihatan yang disegarkan. Sungguh beda dengan pengharum yang biasanya di jual di Toko yang kadang-kadang membuat mata terasa perih karena banyak yang berbahan dasar alkohol.
Memang membutuhkan kesabaran untuk membuat udara menjadi harum. Mulai dari menanam pohon bunga, menyirami hingga nanti mendapatkan hasilnya bunga yang indah dengan aroma yang harum, tentu saja akan mengundang kupu-kupu menari di atas bunga-bunga dan burung-burung bernyanyi di dahan yang terus menghibur dan memberitahu, " ketika bangun dan beraktifitas selalu dibarengi dengan tarian dan nyanyian". Pembelajaran untuk selalu bergembira dan bersemangat dalam menyambut dan menjalani hidup".
Dan jangan bosan bosan membuat keindahan karena dalam keindahan terdapat semangat hidup!