Penolakan, kegagalan dan solusinya

Pada umumnya setiap orang pernah merasakan gimana rasanyanya ditolak. Bagi yang remaja cinta yang di persembahkan berujung pada penolakan, bagi para sarjana mauapun yang telah menamatkan pendidikan  membawa ataupun mengirim lamaran dari pintu kepintu perusahaan  atau dari email email perusahaan dan hasilnya adalah penolakan.

Kalau ditolak sekali sih tidak ada masalah, masih gampang untuk bangkit, gampang buat cerita sukses yang menyenangkan dan happy happy. Coba kalau ditolak keseringan pasti depresi melanda, tertekan , stress, galau terasa tidak berharga, tidak berguna, tidak diharapkan, hidup terasa sia sia. Dunia terasa terbakar dengan frustasi yang cukup panjang Kadang kadang ingin serasa berteriak sekencang-kencangnya atau memukul tembok dengan kepalan tangan agar beban ini terasa lebih ringan.

Solusinya mesti sabar, tahan diri dulu agar tidak jatuh saja. kalau diibarat sudah terbengkai ditanah asal jangan ditambahkan lagi jatuh ke jurang. .. masih ada harapan itu saja intinya, dan harapan itu mesti dipertahankan.

Mesti ingat, keadaan yang begini bukan hanya sendiri yang mengalami , banyak teman diluar sana yang mengalami keadaan yang sama, ya sama sama tragis memang.  Ingat ketika terjatuh, tidak akan ada yang peduli malah mencibir dan akan mencap sebagai orang yang gagal dan tak berguna dan akan membuat mental menjadi semakin jatuh.

Jika ingin bangkit, kita mesti berkerja dengan lebih keras dan jauh lebih keras agar tidak tetap berada di keadaan ini, yakinkan diri bahwa berbekal semangat dan pengalaman yang  akan membuat lebih kuat.
dan ketika kesuksan datang , tidak perlu  datang mengetok pintu  membawa lamaran tapi mengetok pintu sebagai orang sukses yang datang bertamu.

salam sukses!!