Tuesday, February 5, 2013

Bulan Yang jauh Di Atas


Tulisan tentang Bulan di Dunia Timur banyak ditemui dalam karya sastra. Satelit Planet Bumi digambar sebagai Dewi kecantikan, sehingga gadis yang cantik sering diindentikkan kecantikkannya seperti Bulan.
Bulan juga dipakai sebagai perlambang dari keberuntungan, maka timbullah  istilah seperti kejatuhan bulan atau mimpi kejatuhan bulan yang bermakna akan memperoleh keberuntungan.

Penekun -penekun yoga yang tercerahkan/tersucikan, biasanya digambarkan dibelakang kepalanya berisi bulatan bulan purnama sebagai simbol kesadaran dan masih banyak simbol-simbol tentang bulan yang lainnya dengan maknanya tersendiri.

Tapi kali ini yang hendak dibahas bulan yang berhubungan dengan keindahan dan cinta. Keindahan dan Cinta memang sangat menyenangkan untuk dibahas dan tak pernah ada habis habisnya, walaupun kadang kadang memunculkan sebuah luka yang tersembunyi didalam hati.

Gadis yang cantik seperti bulan akan menyebabkan banyak pemuda yang terpana dan jatuh cinta dibuatnya. Dan banyak lelaki yang tidak beruntung untuk memetik cinta dari rembulan. Layaknya seperti punguk yang setiap malam memandangi bulan dan memanggil namanya, selalu memikirkan dan membayangi orang yang dicinta akan tetapi yang dibayangkan dan dipikirkan memikirkan orang lain. Kasih tak sampai akan menyebabkan patah hati jika terlalu berharap.

Karena memang letak bulan itu sangat jauh diatas, tentu saja pasangan yang jauh diatas pula...jauh diatas untuk ukuran kekayaan, ketenaran atau mungkin ketampanan.

Setiap orang memang memerlukan cahaya terang dalam hidupnya, jika tak mungkin mendapatkan cahaya terangnya bulan bukankah kunang-kunang juga bercahaya dan berada dekat untuk menyibak kegelapan dan sebagai penunjuk jalan, daripada terpaku pada dahan impian bagaikan seekor punguk, sang penunggu mimpi yang tak pernah menjadi kenyataan!

No comments:

Post a Comment