Thursday, December 6, 2012

BERUBAH

Layar komputer aku pandangi sambil aku melirik kejalan, ingatanku melayang ke masa silam. Duapuluh tahun yang lalu juga aku duduk disini tapi dengan situasi yang berbeda. Duduk dengan diatas bangku panjang dengan rak rak kecil didepanku yang berisi makanan ringan dan aroma bumbu rujak dan tipat cantok. Maklum dulu ini adalah sebuah warung kecil yang berada ditengah tengah tegalan yang banyak dipenuhi pohon kelapa.

Tegalan yang merupakan tempatku bermain-main ketika musim panen palawija telah usai, baik bermain bola maupun bermain layang-layang, tempat untuk mencari jangkrik ketika malam dan tempat untuk menghirup udara segar dipagi hari.

Pemandangan sekarang sungguh  kontras semenjak jalan raya yang seperti alur sungai terdapat didepan rumahku, semuanya tampak berbenah untuk mempercantik diri agar kelihatan cantik untuk ukuran modern. Warung yang dulunya jualan rujak dan tipat cantok yang merupakan makanan khas Bali telah  disulap untuk menjadi Warnet, Toko  Komputer  dan praktek dokter. Diseberang rumah yang dulunya tegalan telah menjadi Hotel mewah, begitu juga disamping rumah telah berdiri taman wisata air, water park untuk istilah kerennya. warung - warumg kecil telah berganti dengan mini market yang tumbuh seperti jamur dimusim hujan dengan berbagai merek belum termasuk supermaketnya.

Ketika malam menjelang, lagu ninabobo yang dinyanyikan oleh jangkrik dan binatang malam digantikan oleh alunan suara dari Audio Player serta mimpi yang tak berwarna digantikan oleh harapan dan janji kemudahan,  kapanpun  memerlukan sesuatu tersedia disini karena lingkungan ini siap melayani 24 jam, dan tentu saja sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Istilah lain dari kunjungi kami dan jangan lupa membawa uang.

Perubahan memang harus terjadi..yang terpenting bagaimana kita bisa memanfaatkan perubahan tersebut menjadi peluang agar kita tidak tergilas oleh ZaMan, dan jadilah pemain di tiap -tiap zaman bukan menjadi penonton.

No comments:

Post a Comment