Thursday, December 6, 2012

BUAT SI KECIL

Sepasang wajah mungil tergolek dalam tidur pulasnya, kupaku pandanganku pada sepasang rembulan kecil yang tersenyum dalam tidurnya. Kuamati dengan seksama agar aku dapat mengikuti tumbuh kembangnya.

Ingin aku pandangi kalian sepuasnya, karena waktuku juga tak banyak untuk memandang. Setelah dihabiskan 16 jam untuk bekerja dan istirahat, cuma tersisa 8 jam dan itupun tak selalu bersama kalian. Jika memang ada waktu besok aku yakin itupun telah ada yang berubah pada diri kalian karena kalian terus tumbuh baik secara phisik maupun jiwa.

Mesti aku rapuh dalam langkahku ketika mengasuh kalian , maafkanlah bila aku kadang marah pada kalian karena hatiku tak sempurna dalam mendidik kalian tapi aku akan berusaha menjadikan kalian orang baik.

Kalian adalah titipan hari esok yang mesti aku jaga, karena kelak hari esok akan mengambil kalian dengan masanya. Dimana hari esok itu akan menjadikan  aku sebagai penonton drama yang dimainkan, dan  kalianlah sebagai pemain utamanya sesuai dengan skenario takdir kalian.

Beribu mimpi kadang hadir ketika kucoba tanyakan cita-cita kalian, beragam cita-cita yang kalian sebutkan sesuai dengan pola berkembangnya daya pikir kalian. Tugasku cuma mengarahkan dan mendukung agar cita-cita kalian tercapai, bagaikan pilar-pilar yang menopang bangunan mimpi masa depan kalian.

Ketika aku ajak dirimu jalan bersama, orang-orang pasti menanyakan  'kembar ya pak?, padahal  dirimu berdua beda 1 tahun 11 bulan. Memang sih kadang kadang membingungkan  yang jelas aku sendiri sering keliru karena kalian sering bertukar pakaian. Dari wajah kalian jelas berbeda satu lonjong kuning dan satunya bulat sawo matang tapi dari hatiku aku tak dapat membedakan kalian karena cintaku sama terhadap kalian.

No comments:

Post a Comment