Tuesday, December 18, 2012

Kehidupan Yang Menggantung Dengan Harapan Palsu

Anak-anak suka sekali bermain bergelantungan di pohon, selama tidak membahayakan kebanyakan orang tua pasti mengijinkan dengan alasan agar cepat tinggi pertumbuhan badannya. Apa iya? Dengan bergelantungan tinggi badan bisa bertambah? teori yang perlu diuji kebenarannya. Dan selama belum ada teori yang bisa mematahkan, jadi lebih baik diterima saja teori ini disamping memberikan asupan gizi yang cukup buat anak-anak.

Bergelantungan merupakan bergantung dengan pegangan tangan pada suatu benda yang bisa dipakai pegangan. Jika tangan sudah capek maka peluang untuk jatuh sangat besar adanya. Begitupula jika benda yang dipakai pegangang tidak kuat menahan beban berat badan yang bergelantungan, dipastikan juga pegangan ini rusak dan mengakibatkan yang bergelantungan terjatuh.

Dalam kehidupan banyak sekali dijumpai orang-orang yang hidupnya bergantung tanpa kepastian.

Zaman sekarang pekerjaan yang menggantung karyawannya dikenal dengan istilah tenaga kontrak/outsourcing maupun Pegawai Tidak Tetap. Pegawai kontrak/outsourcing jika kontraknya tahunan selalu dilanda kecemasan apakah kontraknya akan diperpanjang atau tidak, sedangkan disi lain kredit motor maupun lainnya tetap menunggu bayaran.

Begitu juga Pegawai Tidak Tetap yang telah mengabdi bertahun-tahun dengan gusar menunggu kapan akan diangkat agar ada kepastian, minimal secara ekonomi.Dan janji-janji manis yang memberikan harapan palsu selalu terdengar menjelang pemilihan bupati maupun gubernur.

Selain tentang dunia kerja, Lewat cinta banyak yang menggantung pasangannya. Dengan memberikan harapan palsu yang dapat membuai pasangan sehingga tidak berdaya untuk  menuntut diakui sebagai pacar dan dengan status sebagai kekasih gelap selamanya. Ada juga yang menggantungnya lewat pernikahan tetapi nikah siri yang sewaktu-waktu gampang ditalak/dicerai tanpa ada kekuatan hukum yang bisa memberikan perlindungan dan haknya terutama hak atas harta gono gini maupun hak-hak yang lainnya.

Mau menggantung, digantung, atau tidak untuk keduanya, pilihan ada ditangan masing-masing.

No comments:

Post a Comment