Thursday, December 6, 2012

CINTA DAN RITUALNYA

Kulihat gadis yang duduk diseberangku dengan wajah gelisah sambil tak henti-hentinya menghisap rokok mild dan asapnyapun berhamburan keluar cukup menambah polusi."uhh untung  ruangan untuk merokok di warnet ini ruangan terbuka, kalau tidak mungkin aku sudah terbatuk batuk  atau sesak napas, dan yang paling parah biasanya tulang disekitar pundakku terasa ngilu oleh asap rokok' Gumamku dalam hati sambil browsing di internet.

Sekarang, dia kelihatan bolak balik menelpon, tapi kurasa telpon yang dihubungi tidak nyambung dan terdengar nada tut..tut..tut.. seperti lagu kereta api yang sering dinyanyikan oleh anakku di TK. Setelah cukup lama aku mengamatinya ternyata dia menelpon kekasihnya, sebab ketika telponnya tersambung terdengar nada marah, merajuk, memanja, dan ucapan kangen.

Memang cinta susah untuk disederhanakan malahan tidak bisa dibuat sederhana, cinta perlu upacara sebagai ungkapan cinta itu ada. Mungkin ritual ucapan selamat pagi siang sore, ucapan kangen, pertanyaan lagi ngapain? sudah makan atau belum? kerja sampai jam berapa? liburnya kapan?, yang zaman sekarang memerlukan pulsa dalam bahasa lainnya memerlukan biaya. Bagi yang lebih romantis sedikit,  ada hadiah hadiah seperti bunga mawar yang dibalut dengan puisi cinta , coklat, boneka atau hadiah yang lainnya.

Cinta juga harus diritualkan dan diupacarai pada hari hari tertentu seperti ketika hari jadian, hari ulang tahun baik ulang tahun pasangan maupun ulang tahun perkawinan, belum lagi hari yang lainnya seperti hari kasih sayang.

Untuk zaman sekarang jika cinta tidak upacarai cinta itu akan kering dan menjauh dari hidup ini, karena upacara adalah wujud cinta.




No comments:

Post a Comment